I Won't Trade This Moment for Anything part 1 - Diary of Jobseeker prolog

Tahukah kamu bahwa survive pasca dibully itu sangat berat? Bagaimana kamu mengumpulkan pecahan-pecahan dirimu yang telah diinjak-injak oleh orang lain. Ketika mereka melakukan bully terhadapmu, kamu kehilangan identitas dirimu. Kamu merasa cantik, atau bahkan biasa, tiba-tiba mereka mengatakan hal buruk terhadapmu seperti buruk rupa, kemudian kamu bertanya-tanya "apakah aku buruk rupa?". Semakin banyak kamu terpapar dengan hal kata-kata buruk itu, kamu  akan terbrainwash. Kamu hidup dengan pandangan dan kepercayaan yang baru, bahwa kamu jelek.

Itu sekilas cerita bagaimana bully membuat kamu tidak mengenal dirimu sendiri.

Berat rasanya meninggalkan sekolah berprestise ini. Kemarin rasanya aku rela menukar apapun untuk kembali ke sekolah itu. Aku ingin dapat ijazah dari sekolah itu.
Tapi sekarang
Sumbernya en.wikipedia.org
Aku ada disini. Aku nggak rela menukar kesempatan emas ini untuk ditukar dengan apapun



Sumbernya www.alegoo.com
Aku memiliki kondisi ini. Ada seseorang diluar keluargaku yang membuatku bisa bikin foto ini pake hati (ceritanya prewedding gitu...)

Sebenarnya nggak penting ya ini cerita? Ya bagi sebagian orang sih iya. Tapi buatku, ini merupakan dua momen hidup paling penting yang jadi cikal bakal semua kisah. Kisah bangkitnya Bully Survivor, kisah Move On-nya orang yang terlibat LGBT, jatuh bangunnya masuk tempat idaman,

Di akhir cerita, aku cuma berharap blog ini nantinya inspiring banyak orang khususnya yang pernah terlibat sama masalah cheating khusus LGBT, bully survivor, pejuang kampus, dan jobseeker

Comments

Popular posts from this blog

Tugas Essay Sistem Informasi Manajemen 1

Saat Sakit Tapi Tidak Bisa Beristirahat, Beginilah Rasanya